Penghargaan global sejatinya harus mampu menstimulus peningkatkan standar layanan. Juga harus menjadi kalibrasi pencapaian, apakah sudah sejalan dengan standar global atau tidak.
“Kami sampaikan kebanggaannya atas kemampuan perusahaan melalui TelkomCorpu memberikan layanan corporate learning terbaik, sekaligus menjadi stimulus makin meningkatkan kualitas standar layanan kami,” kata Direktur Human Capital PT Telkom Herdy R. Harman, Rabu (5/4/2017).
Hal itu disampaikan Herdy saat menerima Global Council of Corporate University (GlobalCCU) Awards 2017 kriteria Best Overall Corporate University kepada Telkom Corporate University/Corpu di Paris, Prancis, Rabu (5/4/2017).
Dalam penerimaan penghargaan itu, Herdy didampingi SGM Telkom Corpu Danang Baskoro.
Herdy mengatakan, sebuah kehormatan bagi Telkom bisa meraih penghargaan tersebut. Dengan demikian Telkom bersanding dengan banyak perusahaan global ternama dalam ajang tersebut.
Perusahaan global tersebut antara lain McD Corporate University yang menyabet Leader of The Year Best Corporate University.
Selain itu, terjadi peningkatan raihan karena penghargaan tahun ini adalah kategori silver sementara penghargaan sebelumnya (2015) kategori bronze.
“Tahun ini pun raihan kami selisih tipis dengan peraih kategori gold,” sambungnya.
Dalam kriteria tersebut, PT Telkom berada di bawah Banco Bradesco, Brasil, namun berasa di atas raksasa peranti lunak Jerman, Software AG.
Pada aneka kriteria lainnya, peraih penghargaan antara lain TurkCell dari Turki, Petronas (Malaysia), EDP (Portugal), Mobile Telesystem (Rusia), hingga Bosasa Group of Companies (Afrika Selatan).
GlobalCCU adalah sebuah lembaga yang didirikan Annick Renaud-Coulon pada 2005 untuk menyatukan jaringan global yang terdiri dari profesional corporate university serta membantu anggotanya belajar dari pengalaman masing-masing.
GlobalCCU memiliki platform kolaborasi dengan anggota afiliasi yang terdiri lebih dari 50 negara pada lima benua.
Selain penghargaan global, sambung dia, pusat pelatihan dan edukasi internal karyawan Telkom Group itu juga meraih penghargaan Most Admire Knowledge Enterprise (MAKE) 2016 tingkat Asia di Hongkong pada Januari 2016.
Penghargaan kala itu diberikan institusi Global Independent Operating Unit kepada Telkom sebagai perusahaan Indonesia satu-satunya bersama 12 perusahaan berskala global lainnya, dengan parameter keberhasilan perusahaan terkemuka di Asia dalam pengelolaan knowledge management secara efektif.
Telkom Corpu yang berdiri sejak 2012 ini (sebelumnya learning center dengan fokus peran pusat pelatihan semata) secara umum memberikan tiga layanan.
Tiga layanan itu meliputi, pengembangan kompetensi kepemimpinan, pengembangan kompetensi skill fungsional dengan pelatihan dan edukasi merujuk bidang ilmu terapan yang relevan, serta solusi dan rekomendasi bisnis kepada seluruh unit usaha Telkom Group.
Dengan metode pembelajaran di kelas maupun e-learning, setidaknya dalam dua tahun terakhir, rerata karyawan Telkom Group yang ikut proses pembelajaran di kelas berjumlah 19-20 ribu orang/tahun. Sementara metode e-learning mencapai 120.000 orang/tahun.
Danang melanjutkan, selain menyabet penghargaan, pihaknya dalam waktu dekat (April dan Mei), akan mengikuti proses akreditasi berskala global.
Diharapkan, akreditasi dapat dicapai akhir tahun ini. Berkas dan proses akreditasi diajukan ke akreditor global terpercaya, European Foundation for Management.
No responses yet