Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom (ST3 Telkom) Purwokerto telah beralih status menjadi Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Perubahan status tersebut resmi disahkan pada 21 Agustus 2017 melalui SK Menristekdikti Nomor 446/KPT/I/2017. IT Telkom sebagai perguruan tinggi yang ada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom hadir dengan delapan program studi berbasis ICT. Dengan prodi-prodi yang berbasis ICT terdepan di Jawa Tengah.
Ketua Yayasan Pendidikan Telkom, Dwi S Purnomo mengatakan, kelahiran IT Telkkm Purwokerto menjadi tonggak perkembangan pendidikan berbasis teknologi di Jawa Tengah. “Kehadiran IT Telkom diharapkan dapat membuat dunia pendidikan di sekitarnya semakin berkembang,” kata Dwi dalam press conference usai launching peningkatan status ST3 Telkom Purwokerto menjadi IT Telkom Purwokerto di kawasan terpadu pendidikan Telkom Purwokerto, Selasa (29/8).
Menurutnya, dengan kekuatan pada penguasaan teknologi telematika dan informatika, IT Telkom membekali mahasiswa dengan digital skill yang dibutuhkan industri dan masyarakat saat ini. Sebab, seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan di Jawa Tengah, dapat menciptakan kemajuan untuk daerah di sekitarnya. “Inilah bakti PT Telkom untuk negeri, membangun bangsa melalui lembaga pendidikan yang didirikannya,” kata dia.
Dengan peningkatan status tersebut, membuat IT Telkom Purwokerto semakin mantapkan diri menjadi kampus terbaik di Indonesia. Selain itu juga siap merambah ke tingkat internasional. Menurut dia perubahan tersebut semakin memuluskan langkah IT Telkom Purwokerto menjadi Telkom University National Campus (TUNC) di Purwokerto, selain di kota-kota besar lainnya.
Kelahiran IT Telkom Purwokerto sendiri menurut dia diawali dari Akademi Ateknik Telekomunikasi (Akatel) pada tahun 2002, kemudian meningkat menjadi ST3 Telkom Purwokerto pada 20 Desember dan menjadi IT Telkom Purwokerto 21 Agustus 2017. “IT Telkom hadir untuk menjawab tantangan persaingan global dengan menghasilkan SDM-SDM berkualitas dengan menyediakan layanan pendidikan ICT yang terdepan,” katanya.
Sementra itu, Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein mengatakan, peningkatan status tersebut harus disukuri oleh PT Telkom khususnya dan juga warga Banyumas pada umumnya. “Karena ini pasti akan membawa dampak yang luar biasa, sebab menjadi institusi tidak mudah. Bahkan, IT Telkom Purwokerto merupakan Institut Teknologi pertama di Jawa Tengah,” kata dia.
No responses yet