
Bandung, 25 November 2025 – Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap penyediaan layanan digital yang lebih inklusif, Telkom University menyelenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan Konten Website Inklusif Ramah Disabilitas sebagai bagian dari program Ayo Beraksi. Kegiatan ini menghadirkan para pengelola website dari berbagai perguruan tinggi di Bandung dan wilayah sekitarnya.
Pelatihan ini menjadi ruang pembelajaran bagi peserta untuk memahami pentingnya aksesibilitas digital sebagai standar layanan publik di era transformasi digital. Materi pelatihan mengacu pada Web Content Accessibility Guidelines (WCAG), panduan internasional yang mengatur prinsip-prinsip aksesibilitas mulai dari kemudahan navigasi, kontras warna yang memadai, penyediaan alt text pada gambar, hingga kompatibilitas halaman website dengan screen reader.
Selain sesi pemaparan, peserta juga melakukan self-audit untuk menilai tingkat aksesibilitas website institusi masing-masing. Melalui proses ini, banyak pengelola website menemukan area teknis yang masih perlu ditingkatkan agar layanan informasi kampus semakin ramah bagi pengguna dengan berbagai kebutuhan khusus.
Kegiatan ini dibawakan oleh Bapak Rahmat Yasirandi, S.T., M.T., Ph.D., selaku Kepala Center of Excellence for Technological Society (CAATIS) Telkom University. “Standarisasi aksesibilitas seperti WCAG perlu dikampanyekan secara berkelanjutan. Jika universitas ingin memberikan layanan yang benar-benar inklusif, maka penerapan prinsip-prinsip aksesibilitas harus berjalan paralel dengan peningkatan kualitas layanan digital,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi ruang kolaboratif bagi perguruan tinggi untuk tidak hanya memahami konsep aksesibilitas digital, tetapi juga mulai menerapkannya secara konsisten dalam pengelolaan website institusi. Melalui penyelenggaraan pelatihan ini, Telkom University mempertegas komitmennya dalam mendukung terciptanya ekosistem pendidikan tinggi yang adil, setara, dan ramah bagi seluruh pengguna tanpa kecuali.
Program ini dicetuskan oleh dosen Digital Public Relations, Septiana Yustika W., M.I.Kom yang mendapatkan pendanaan AyoBeraksi CSR Telkom Indonesia sebagai bentuk perwujudan assistive technology dalam perguruan tinggi.
